Tutorial Belajar C Part 29: Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional Bahasa C

Menyambung materi tentang operator di bahasa pemrograman C, kali ini kita akan membahas Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional dalam Bahasa C.


Operator Perbandingan Bahasa C

Operator perbandingan dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dst. Hasil dari operator perbandingan ini adalah boolean True atau False, namun karena bahasa C tidak memiliki tipe data boolean bawaan, maka hasilnya adalah integer 1 atau 0.

Di dalam bahasa C, terdapat 6 operator perbandingan:

Operator Penjelasan Contoh Hasil
== Sama dengan 5 == 5 1 (true)
!= Tidak sama dengan 5 != 5 0 (false)
> Lebih besar 5 > 6 0 (false)
< Lebih kecil 5 < 6 1 (true)
>= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 3 1 (true)
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 5 1 (true)

Operator perbandingan ini biasa dipakai dalam proses pengambilan keputusan atau percabangan kode program. Sebagai contoh, jika angka pertama lebih besar dari kedua, maka jalankan perintah ini. Atau jika string password = 'qwerty' maka berikan hak akses.

Operator perbandingan kadang disebut juga dengan operator relasional karena kita membandingkan hubungan (relasi) sebuah nilai dengan nilai lainnya.


Contoh Kode Program Operator Perbandingan Bahasa C

Berikut contoh kode program untuk operasi perbandingan dalam bahasa pemrograman C:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  int a;

  a = 5 == 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 5 != 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 5 > 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 5 >= 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 5 < 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 5 <= 5;
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  return 0;
}

Contoh kode program operator perbandingan bahasa pemrograman C

Karena bahasa C tidak memiliki tipe data boolean, maka hasilnya antara 1 (sebagai pengganti true) atau 0 (sebagai pengganti false)

Operasi perbandingan tidak hanya untuk tipe data angka saja, tapi juga bisa berbagai tipe data lain seperti char. Berikut contohnya:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  int a;

  a = 'a' == 'a';
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 'A' != 'B';
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = "Duniailkom" == "duniailkom";
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  a = 'A' > 'B';
  printf("Isi variabel a: %d \n",a);

  return 0;
}

Hasil kode program:

Isi variabel a: 1
Isi variabel a: 1
Isi variabel a: 0
Isi variabel a: 0

Jika yang dibandingkan berupa karakter, hasilnya dilihat dari urutan karakter ASCII. Dalam tabel ASCII, karakter 'A' memiliki nomor urut yang lebih rendah daripada 'B', sehingga 'A' > 'B' adalah false (0).

Dalam prakteknya, operasi perbandingan baru 'berguna' dalam percabangan kode program seperti struktur IF. Berikut contohnya:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  int a;

  printf("Input angka sembarang: ");
  scanf("%d",&a);

  if (a % 2 == 0) {
    printf("%d adalah angka genap \n",a);
  }
  else {
    printf("%d adalah angka ganjil \n",a);
  }

  return 0;
}

Contoh kode program mencari bilangan genap bahasa pemrograman C
Kita memang belum membahas tentang struktur if, tapi konsepnya cukup sederhana. Di awal kode program saya meminta user untuk menginput sebuah angka. Angka ini kemudian disimpan ke dalam variabel a hasil dari perintah scanf("%d",&a).

Pada baris 10, saya melakukan sebuah operasi perbandingan: if (a % 2 == 0)? Yakni apakah a habis dibagi 2? Jika anda ragu dengan tanda %, itu adalah operator modulus yang pernah kita bahas dalam tutorial operator aritmatika.

Kondisi di atas hanya akan true (1) jika a diisi dengan angka genap. Jika ini yang terjadi, jalankan perintah printf("%d adalah angka genap \n",a). Jika hasilnya false, jalankan printf("%d adalah angka ganjil \n",a). Inilah salah satu penerapan dari operasi perbandingan / relasi.


Dalam tutorial kali ini kita telah membahas pengertian dan cara penggunaan operator perbandingan dalam bahasa C. Berikutnya, saya akan membahas operator logika.

Add Comment