Tutorial Belajar C Part 18: Pengertian dan Contoh Kode Program Tipe Data Array

Melanjutkan tutorial belajar bahasa C di Duniailkom, kali ini kita akan melihat pengertian dari tipe data array dalam bahasa C serta contoh kode program penggunaannya.


Pengertian Tipe Data Array

Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.

Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).

Sebagai contoh, misalkan saya ingin menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini:

int bilangan1;
int bilangan2;
int bilangan3;
int bilangan4;
int bilangan5;

Data diatas banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array:

int bilangan[5];

Dengan kode program diatas, variabel bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5 data bertipe integer.


Format Dasar penulisan Array dalam bahasa C

Format pendefinisian array di dalam bahasa C adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_variabel[jumlah_element]

Element adalah sebutan untuk isi atau anggota sebuah array.

Sebagai contoh, jika saya ingin membuat array dengan 100 element yang bisa diisi dengan tipe data float, pendefinisiannya adalah sebagai berikut:

float bilangan[100];

Berikutnya, bagaimana cara mengakses dan mengisi element array ini? Kita tinggal menuliskan nomor urut dari element yang akan akan diakses, nomor urut ini dikenal juga dengan istilah index. Berikut contohnya:

bilangan[5] = 3.14;

Yang harus perlu diperhatikan adalah, nomor urut atau index array dimulai dari 0, bukan 1. Akibatnya jika kita ingin mengakses element pertama dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[0]. Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[99].

Index array yang dimulai dari 0 ini hampir selalu menjadi ciri khas di seluruh bahasa pemrograman modern, termasuk C++, PHP, dan JavaScript.


Contoh Kode Program Tipe Array Bahasa C

Cukup dengan teori, mari kita lihat contoh praktek dari tipe data array dalam bahasa C.

Sebagai contoh pertama, saya ingin membuat array bilangan dengan 5 element bertipe data integer, lalu mengisi dan menampilkan nilainya menggunakan perintah printf:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  int bilangan[5];

  bilangan[0] = 6;
  bilangan[1] = 9;
  bilangan[2] = -8;
  bilangan[3] = 24;
  bilangan[4] = -99;

  printf("Isi array bilangan pertama: %d \n",bilangan[0]);
  printf("Isi array bilangan kedua: %d \n",bilangan[1]);
  printf("Isi array bilangan ketiga: %d \n",bilangan[2]);
  printf("Isi array bilangan keempat: %d \n",bilangan[3]);
  printf("Isi array bilangan kelima: %d \n",bilangan[4]);

  return 0;
}

Contoh kode program untuk tipe data array integer di bahasa C

Di awal kode program, baris int bilangan[5] dipakai untuk membuat sebuah array bernama bilangan dengan 5 element atau 5 anggota. Array bilangan ini di set sebagai int, yang artinya setiap element array hanya bisa diisi dengan bilangan bulat (integer).

Setelah pendefinisian array bilangan, selanjutnya saya mengisi setiap element array dengan angka. Kembali diingat bahwa index array dimulai dari 0, sehingga untuk mengakses element pertama dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[0].

Di akhir program, saya menampilkan seluruh element array menggunakan perintah printf.

Dalam contoh diatas, pengisian nilai array diproses satu persatu. Namun kita juga bisa mengisi element array langsung pada saat pendefinisiannya, seperti contoh berikut:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  int bilangan[5] = {6, 9, -8, 24, -99};

  printf("Isi array bilangan pertama: %d \n",bilangan[0]);
  printf("Isi array bilangan kedua: %d \n",bilangan[1]);
  printf("Isi array bilangan ketika: %d \n",bilangan[2]);
  printf("Isi array bilangan keempat: %d \n",bilangan[3]);
  printf("Isi array bilangan kelima: %d \n",bilangan[4]);

  return 0;
}

Kali ini, semua isi array diinput sekaligus pada saat pembuatan, yakni dengan perintah int bilangan[5] = {6, 9, -8, 24, -99}. Tanda koma dipakai sebagai pemisah antara satu nilai dengan nilai lain.

Hasil kode program diatas akan sama persis seperti contoh kode program pertama.

Yang cukup unik, kita juga bisa mendefiniskan array tanpa harus menulis jumlah elemen anggotanya, seperti contoh berikut:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  char kumpulan_huruf[] = {'a','C','x'};

  printf("Isi array kumpulan_huruf: ");
  printf("%c, %c, %c \n",kumpulan_huruf[0],kumpulan_huruf[1],
         kumpulan_huruf[2]);

  return 0;
}

Contoh kode program untuk tipe data array char di bahasa C

Perhatikan cara pendefinisian array ini, yakni:

char kumpulan_huruf[] = {'a','C','x'};

Disini saya tidak menginput angka apapun sebagai penentu jumlah element. Jumlah element akan digenerate secara otomatis dari banyaknya nilai yang diinput ke dalam array tersebut. Dalam contoh ini terdapat 3 nilai sehingga array kumpulan_huruf akan berisi 3 element.

Pendefinisian array seperti ini hanya bisa dibuat jika nilai untuk element array langsung ditulis pada saat pendefinisian. Kita tidak bisa menggunakan cara diatas jika element array diisi secara terpisah, seperti contoh kode program pertama dalam tutorial ini.

Isi dari element array sama halnya seperti variabel biasa, dimana kita bisa mengubah nilai element array sepanjang program, seperti contoh berikut:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
  float pecahan[] = {3.14,-99.01,0.002};

  printf("Isi array pecahan: ");
  printf("%.3f, %.3f, %.3f \n",pecahan[0],pecahan[1],pecahan[2]);
  printf(" \n");

  pecahan[1] = 9.123;
  pecahan[2] = 12.9925;

  printf("Isi array pecahan: ");
  printf("%.3f, %.3f, %.3f \n",pecahan[0],pecahan[1],pecahan[2]);

  return 0;
}

Contoh kode program untuk tipe data array float di bahasa C

Setelah proses pendefinisian dan pengisian awal array pecahan, di tengah kode program saya mengubah nilai dari pecahan[1] dan pecahan[2], akibatnya nilai element array sebelumnya akan tertimpa dengan nilai baru ini.


Array merupakan sebuah konsep yang sangat menarik, karena kita bisa menyimpan banyak nilai ke dalam 1 variabel saja.

Tidak berhenti sampai disini, array juga bisa dipakai untuk menampung nilai dalam bentuk 2 dimensi atau lebih, dan inilah yang akan kita bahas dalam tutorial selanjutnya: Pengertian Array 2 Dimensi dan contoh kode programnya dalam bahasa C.

2 Comments

  1. Dion
    21 Oct 18
    • Andre
      21 Oct 18

Add Comment